Friday, October 12, 2012

Meninggal Dunia Karena Malu


Sempat tergoda dengan kecantikan wanita, seorang pemuda akhirnya malu begitu teringat sebuat ayat Al-Qur'an. Begitu malunya hingga Ia akhirnya meninggal dunia. Pemuda itu kelak mendapat dua surga.
Didalam kitab Al-maw'id jannat An Na'im karya Ibrahim bin Abdullah Al Hazimy menceritakan tentang seorang pemuda yang mendapatkan dua surga. Dikisahkan oleh Yahya bin Ayyub bahwa di kota madinah pernah tinggal seorang pemudayang sangat tekun dalam beribadah. bahkan, karena ketekunannya itu sempat membuat khalifah Umar bin Khattab terkagum-kagum padanya.
Suatu malam, dengan langkah tenang, pemuda ini berjalan menuju rumahnya. Dia baru saja menyelesaikan jamaah shalat Isya di masjid yang jaraknya memang lumayan jauh. Saat berjalan pun pemuda ini selalu berdzikir.
Akan tetapi tiba-tiba dihadapannya ada seorang wanita cantik yang menghadang langkahnya. Melihat reflek yang dilakukan pemuda itu, Perempuan yang berparas jelita itu mengulas senyumnya yang paling manis. Melihat senyum itu, darah pemuda saleh tersebut berdesir. jantungnya berdegup kencang dan kedua tanganya gemetar hebat.
"Apakah engkau tidak menginginkanku? Ayolah ikut denganku! Aku pasti akan menyenagkanmu," ujar wanita itu dengan tatapan menggoda.
Wanita itu lantas menarik tangan pemuda yang bergetar dengan hebat itu. Ini merupakan pengalaman pertama baginya disentuh perempuan yang bukan muhrimnya.
Maka, sampailah mereka didepan pintu rumah si wanita. Baru saja wanita itu membuka pintu, tiba-tiba mucul perasaan malu yang sangat besar di hati sang pemuda. Dia malu atas timbulnya pikiran kotor yang sempat melintas di otaknya.
Dia teringat firman Allah SWT dala surat Al A'raf ayat 201 yang artinya "Sesungguhnya orang-orangyang bertakwa bila mereka ditimpa waswas dari setan, mereka ingat kepada Allah. Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahnnya."
Tidak lama kemudian pemuda itu pingsan. Dengan bantuan pelayan si wanita, tubuh pemudaitu dibawa dan diletakkan di depan pintu rumah orang tuanya tanpa ada orang yang megetahuinya Akhirnya ayah pemuda itu terkejut ketika menemukan anakknya tergeletak di depan pintu rumahnya.
"Astagfirullah, kenapa kamu ini Nak?" jerit sang ayah tertahan.
Kemudian denga sekuat tenaga bapak yang sudah renta itu membawa masuk sang anak. Ditidurkannya pemuda itu di kursi. Setelah digosok-gosok dan dipijat, tidak lama kemudian pemuda itu pun siuman.
Akhirnya pemuda itu siuman dan mampu berbicara setelah minum air putih pemberian ayahnya.
"Ayah, temuilah Umar bin Khattab, sampaikanlah salamku padanya. Tanyakan kepadanya , apakah balasan untuk orang yang takut saat menghadap tuhannya? ujar pemuda itu pada ayahnya.
Setelah itu si pemuda meninggal dunia. Ayah pemuda itu begitu sedih mengingat pemuda itu adalah satu-satunya anaknya. Mendengar permintaan anaknya, si ayah pun berangkat menemui mertua Rasulallah itu. Dia menceritakan apa yang dialami anaknya hingga meninggal dunia. Mendengar kematian pria yang pernah membuat hatinya terkagum itu Umar pun ingin takziyah. kemudian beliau pergi ke pusarannya.
"Kau akan mendapatkan dua surga," ujar Umar menjawab pertanyaan sang pemuda sebelum dia meninggal.
Tiba-tiba Umar bin Khattab mendengar suara dari kuburan itu "Allah telah memberikan itu kepadaku, hai Umar!" Meskipun terkejut mendengar suara itu, Umar langsung berucap, "Subkhanallah" dengan penuh takjub.

0 komentar:

Post a Comment

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template